Minggu, 25 Maret 2012

MUSIK TRADISIONAL NUSANTARA

A. PENGERTIAN MUSIK TRADISIONAL NUSANTARA

         Musik tradisional nusantara adalah musik yang berkembang di seluruh kepulauan dan merupakan kebiasaan turun-temurun yang masih dijalankan dalam masyarakat.Musik ini tersebar hampir diseluruh pelosok negeri dan setiap daerah mempunyai ciri khas yang berbeda.Musik nusantara lahir,tumbuh,dan berkembang di seluruh wilayah nusantara.Musik nusantara juga mengalami pasang surut seirama budaya setempat.Pasang surut musik ini dipengaruhi oleh beberapa faktor sbb:
1. Musik tradisional nusantara tumbuh dan berkembang di daerah setempat,sehingga bahasa yang digunakan juga berasal dari daerah tersebut.Oleh karena itu,orang dari darah lain kesulitan memahami isi syairnya.
2.Daerah lain merasa tidak memiliki musik nusantara,melainkan musik tersebut hanya dimiliki masyarakat daerah setempat.
3.Musik nusantara berkembang atau tumbuh seirama dengan konteks sosial budaya setempat.
         Penyebab musik nusantara tidak merata karena masyarakat setempat kurang mendukung atau merespons musik yang ada.Akibatnya,musik daerah kurang populer diberbagai wilayah kepulauan.


B. JENIS MUSIK TRADISIONAL NUSANTARA
 Musik tradisional nusantara selain merupakan kekayaan bangsa,juga menunjukkan identitas suatu daerah.Ragam musik nusantara yang berada di Indonesia antaralain sbb:
1. MUSIK DAERAH JAWA BARAT


          Di Jawa Barat terdapat beberapa musik nusantara yang tumbuh dan mempunyai ciri khas tersendiri .Keanekaragaman ini dapat dilihat dari instrumen dan lat musik yang digunakan.Musik nusantara yang tumbuh di daerah Jawa Barat antara lain sbb:
(a) Angklung


   Angklung terbuat dari potongan bambu yang dikerat.Cara memainkannya dengan digoyangkan.Setiap angklung terdiri atas dua,tiga,atau empat potong bambu.Berdasarkan sejarahnya angklung berfungsi untuk memeriahkan pesta menuai padi di sawah,mengarak pawai padi sebelum dimasukkan ke lumbung,dan untuk mengiringi upacara adat Sunda.    





(b) Calung

     Calung terbuat dari bambu yang dikerat.Teknik permainannya dengan dipukul.Tangga nada yang digunakan adalah tangga nada pentatonis yang berlaras slendro dan berkembang ke laras pelog.Alat musik calung semakin lama semakin berkembang seirama dengan tradisinya.Calung berkembang menjadi berbagai macam,misalnya calung gembang,calung gamelan,dan calung jingjing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar